Memaknai Tahun Baru
Apa sebenarnya makna tahun baru? Bagi mereka yang mendambakan keuntungan biasanya menyambut tahun baru dengan sebuah harapan. Namun bagi mereka yang hari-harinya sama dengan tahun lalu, jelas pergantian tahun sama sekali tidak ada artinya. Orang jenis ini yang saat ini banyak memainkan peran dalam arus interaksi sosial. Tahun selalu berganti, tapi orang jenis ini visi dan pemikirannya tidak pernah berubah apalagi prilakunya, sehingga mereka selalu ketinggalan zaman. Sayangnya, manusia jenis ini saat ini banyak mengisi ruang publik. Mereka menjelma menjadi pengusaha, intelektual, politisi, ulama, pejabat, dan aktifis LSM.
Orang semacam ini akan sangat membahayakan kepentingan publik bila mereka berkuasa. Karena itu, kita selayaknya mewaspadai sepak terjang orang-orang ini di tahun 2008. Pasalnya pergulatan politik 2008 akan disesaki berbagai gagasan visioner dan konservatif. Jika diantara dua gagasan ini dimenangkan kelompok konservatif dapat di pastikan pada tahun 2008 tidak ada perubahan sosial yang signifikan. Karena itu, bagi orang yang punya gagasan visioner harus turun gunung mengcounter gagasan kaum konservatis yang selalu menjadikan masa lalu sebagai barometer kekinian.
Sebagaimana diketahui tantangan global yang melanda masyarakat saat ini eskalasinya kian meningkat. Tantangan jenis ini tentu saja tidak bisa diselesaikan dengan gaya lama. Diperlukan sejumlah visi baru yang bisa menangkap arus perubahan zaman. Setiap zaman punya tantangan dan peluang yang berbeda. Karena itu, agar kita tidak ditinggalkan oleh zaman kita harus selalu eksis mengikuti perubahan.
Imam Syafei pernah berkata,”Jangankan kita berhenti menoleh pun kita bisa ketinggalan zaman”. Maka sebaik-baik orang yang beruntung adalah mereka yang bisa membaca tanda-tanda zaman dan beradaptasi dengan perubahan zaman. Siapakah orang yang bisa beradaptasi dengan perubahan zaman? Yaitu mereka yang senantiasa memperbaharui visi hidupnya dan meningkatkan kualitas dirinya sesuai tantangan zaman.
Memperbaharui visi hidup adalah salah satu langkah kita dalam rangka mengharmonisasikan antara pemikiran dan tindakan yang menghasilkan perubahan-perubahan. Perubahan kecil yang kita lakukan akan sangat berarti dalam perubahan global. Akhirnya semua terserah kepada kita semua apakah akan berubah atau tetap berdiam diri. Semoga pada tahun 2008 kita bisa berubah menjadi lebih baik dan lebih optimis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar